Makna sebuah 'Anniversary'..

Tik tok tik tok...
Denting sang waktu terasa semakin memekakkan ketika kesunyian malam menjelma semakin mencekam. Suasana terasa hening, walau sesekali ada sorakan riuh orang-orang di luar sana yang mungkin berusaha menantang keangkuhan malam malam yang semakin gelap. Memang banyak orang memilih untuk bergadang belakangan ini demi untuk menyaksikan kiprah tim favorit mereka di South Africa World Cup 2010, sebuah pengorbanan yang dianggap pantas untuk sebuah hobi bagi penggila olah raga sepak bola. Tapi aku justru sedang tersandar bosan sambil memencet secara acak tombol-tombol remote control, mencari-cari channel yang mungkin cukup menarik untuk dinikmati dalam kesunyian ini, sebuah film seru adalah yang ku harapkan. Kesal tidak menemukan acara yang cukup menarik, aku pun memencet tombol off dan membaringkan badan berusaha untuk tidur. Tapi ini baru jam 23.00 WIB. Tidak biasanya. Dan beberapa saat kemudian aku menyerah. Aku kalah lagi dalam pergumulan yang intens antara keinginan untuk tidur, dengan mata yang berat dan pikiran yang terus melayang mengambara ke kenangan yang tak pernah terpikirkan sepanjang siang. Kesunyian selalu bisa mengundang pikiran-pikiran liar untuk datang dan menguasai kesadaran siapa saja yang terlena dalam kesendirian. Jadi, ku alihkan perhatianku ke handphone yang tergeletak disampingku. Seketika bunyi ringtone mengagetkan ku tepat ketika jemariku hanya beberapa inchi berusaha meraih device yang selalu setia menemaniku itu. Sebuah pesan selamat ulang tahun yang terlalu cepat. Ah, Astaga! Aku hampir lupa, ternyata besok adalah hari ulang tahunku.
Berikutnya aku pun sibuk mengurai kata-kata dan menjelajahi jejaringan sosial memalui mobile browser versi 2.0 di hape butut ini. Ada banyak berita dan cerita, selebihnya hanya 'curhat' yang tidak begitu penting dari beberapa teman yang suka memposting hal-hal sepele di statusnya. Selanjutnya, hujan ucapan selamat pun berdatangan. Dengan iringan dering pesan terus berirama sahut menyahut antara besan yang satu dan lainnya aku pun terlelap menemani malam yang semakin pekat untuk kemudian sirna menjadi terang ketika pagi menjelang. Aku terbangun ketika dering handphone melantunkan suara Shakira dengan single teranyarnya Waka Waka memenuhi udara. Dengan malas ku raih handphone tersebut dan melirik incoming call. Unknow number, siapakah gerangan? Suara aneh yang tak asing terasa akrab di telingaku ketika aku mendengar suara riuh yang riang dari seberang sana. Aku jadi bersemangat dan mengangkat tubuh untuk bersandar pada dinding yang dingin. Aku langsung larut dalam pembicaraan seru. Ucapan selamat ulang tahun dan joke-joke seru berhasil menghalau rasa kantuk yang tadi masih tersisa. Selanjutnya aku pun menikmati keakraban dalam gelak tawa yang renyah ketika bernostalgia dengan seorang teman lama hingga seberkas cahaya matahari menyeruak masuk dari celah di ventilasi. What a great conversation. Aku jadi rindu dengan masa lalu dan orang-orang terkasih yang pernah mengharu-biru bersama ku. Biarlah. Aku akan menyimpan kenangan itu. Aku pun bangkit dan menjelang hari. Ah, today is my special day..

Hmm.. berbicara tentang hari lahir atau hari ulang tahun memang selalu identik dengan pesta/makan-makan dan kado. Tapi aku tak begitu akrab dengan perayaan semacam itu. Memang pernah merayakannya, tapi mungkin tidak sespektakuler yang orang-orang bayangkan tentang sebuah perayaan. Biasanya aku hanya melakukan ritual kecil seperti bangun dengan doa dan harapan baru yang lebih baik, menanggapi ucapan dari orang-orang terdekat, makan-makan denga beberapa teman (lebih sering ditagih dulu baru traktirin mereka heheh..), dan bersyukur untuk hidup apa pun adanya (kado selalu tidak pernah dapat kecuali dari pacar, itu pu kalo beruntung). Tapi tahun ini, ultah terasa agak menyedihkan kalau dibahas. Terasing di negeri orang, tanpa ungkapan kasih orang, tua, teman dekat atau pun orang-orang tercinta. Dalam kemelut menggapai kemapanan hidup rasanya begitu berat harus melewati hari istimewa ini dalam kesendirian tanpa canda tawa yang biasa. Dan kerinduan ini jadi semakin membara ketika kenangan-demi kenangan indah melintas di benakku. Membuatku semakin haru dan menyadari bahwa aku diberkati. Alhamdulillah. Sekarang aku tak akan menangisi hidup dan perjuanganku. Masih tersisa banyak semangat dan kegigihan dalam darahku yang semakin beku. Aku punya jiwa, cinta, keluarga dan teman-teman yang sangat berharga yang memberikan aku dorongan dan mengingatkan aku bahwa aku spesial hari ini dan selamanya. Jadi aku hanya akan menikmati hari ini, menapaki pengalaman dan menikmati keadaan. Untuk kedepannya, biarkan semua menjadi rahasia yang akan terungkap sejalan dengan keinginan dan harapan.

...Bertambahnya pengalaman hidup

Life is about to change. Pastinya dengan semakin bertambahnya usia aku menyadari akan bertambah pula pengalaman hidup. Ada begitu banyak catatan tentang kehidupan yang bisa ku baca kembali dalam hati ku. Tentang aku, tentang keluarga, tentang cinta dan tentang segalanya. Aku hanya menyusun rapi kenangan tersebut dan menjadikannya rujukan untuk kesesuaianku mejelajahi misteri takdir. Diantaranya adalah pengalaman-pengalaman yang berharga dan tak dapat tergantikan oleh materi dunia. Pengalaman yang akan menjadi modal yang bijak untuk kehidupan di masa depan. Untuk itu, aku haruslah merenungi semua yang telah ku perbuat di masa lalu dan berusaha untuk memperbaikinya di masa depan. Life is how you learn from the past, enjoy it today, and let it be mystery for tomorrow.

...Berkurangnya jatah hidup di dunia

Takdir memang tak pernah bisa dibaca melalui nama, kartu atau pun telapak tangan. Kehidupan ini hanya akan menjadi ketentuan Allah dan semuanya akan kembali kepada-Nya. Jadi untuk apa bersusah-susah mengetik REG(spasi)NASIB? Jadi, I'm just gonna do my best setiap hal yang datang dalam masa kini ku. Kuhadapi kesulitan dan kusyukuri kemudahan untuk akhirnya kebahagian menjadi hadiah yang tak akan terlupakan. Dan saat ini aku hanya kan menatapi masa depan dengan senyum, tak masalah berapa lama lagi aku akan mendapat kehormatan untuk menjalani hisup yang tak abadi ini. Setiap manusia memiliki jatah umur masing-masing dan telah ditetapkan oleh Allah SWT. Semakin bertambah usiaku, berarti semakin dekat kita dengan kematian. Aku hanya akan menjalaninya dengan positif walau terkadang aku tak luput dari kesalahan. Aku cukup bahagia dengan keluhan-keluhan kecil menjembatani setiap langkah kaki kecilku yang tak pernah pasti. Sejatinya inilah moment yang tepat untuk ku menata dan memantapkan kembali rencana hidup di masa depan, mempersiapkan diri dan memotivasi diri menjadi pribadi yang lebih baik.

...Momen untuk bersyukur

Waktu akan terus berjalan dan hari akan terus berganti. Masa lalu tak akan pernah kembali atau terulang lagi dalam hidup. Setiap manusia memiliki masa tersendiri dalam hidup. Masa kecil, masa bermain, masa sekolah, masa remaja, masa kuliah, masa berkeluarga, masa tua, dan lainnya. Idealnya, kita memang harus bersyukur setiap hari, atau bahkan setiap saat. Setidaknya untuk udara yang tersedia begitu banyak untuk berjuta insan di dunia ini. Namun aku hanyalah manusia biasa yang terkadang sering lupa kepada-Nya. Oleh karena itu, jadilah hari lahir ini sebagai momen untukku bersyukur atas segala nikmat yang telah Dia berikan. Aku tak akan pernah sempurna seperti keindahan pelangi menghiasi langit pagi, atau sesempurna purnama yang bercahaya penuh di langit malam yang gelap penuh bintang. Ampunku untuk masa lalu, dan terima kasihku untuk masa yang akan datang.
Semoga Allah melimpahkan kebaikan pada sisa umurku dalam kehidupan ini. Sehingga megahnya surga akan menjadi kebahagian abadi untuk ku. Amin.

Bangun di fajar subuh dengan hati seringan awan

Mensyukuri hari baru penuh sinar kecintaan
Istirahat di terik siang merenungkan puncak getaran cinta
Pulang di kala senja dengan syukur penuh di rongga dada
Kemudian terlena dengan doa bagi yang tercinta dalam sanubari
Dan sebuah nyanyian kesyukuran terpahat di bibir senyuman...

Terima kasihku..

Kepada Allah SWT, untuk anugrah hidup yang tak pernah bisa kuhitung dengan nominal sebesar apa pun. Sengguh Engkau lah Tuhan sekalian alam. Alhamdullilah.

Kepada Ayah dan Ibuku, untuk cinta, kasih sayang dan kepedulian yang menjadikan aku ada dan bermakna di dunia. Tak pernah bisa ku menggantikan pengorbananmu dan ada begitu salah yang membuatku menentang pemahamanmu, tapi sungguh cintaku untuk Ayah dan Ibu adalah keabadian. Kasihmu memang tak akan pernah tergantikan. I love you Mom, Dad.

Kepada Suadara-saudariku, untuk cinta, perhatian dan kepeduliannya. Aku hanya kan menjadi bocah kolokan yang belum mengerti makna sebuah kerja keras hingga akhirnya aku harus terombang-ambing dalam perjuangan ku sendiri. Arti hadirmu adalah keterikatan darah yang akan selalu lebih kental dari air.

Kepada para sahabat, untuk hari-hari penuh petualangan dan kenangan. Kebersamaan kita dalam menapaki tujuan menjadikan kita terikat dalam keakraban yang menghangatkan. Thanks for beig thare and keep remaining me that I am special. Miss you all, guys.

Kepada teman-teman yang tak mungkin terabaikan, untuk masa yang sekelummit namun menjadi arti ketika ada nilai yang mulia dan bisa dibanggakan dari kebersamaan yang pernah tercipta. Langkahku tak akan pernah sempurna tanpa bimbingan dan usapan kepedulian di pundakku yang ringkih karena kehidupan. Thanks for anything that's possible.

Dan untuk sekelumit orang yang mungkin terlupakan dalam tindihan memori yang semakin padat bersama perjalanan sang waktu. I would never be complete without the world arround me.

Engkau dibisiki bahwa hidup adalah kegelapan
Dan dengan penuh ketakutan, engkau sebarkan apa yang telah dituturkan pada mu penuh kebimbangan
Kuwartakan padamu bahwa hidup adalah kegelapan jika tidak diselimuti oleh kehendak
Dan segala kehendak akan buta bila tidak diselimuti pengetahuan
Dan segala macam pengetahuan akan kosong bila tidak diiringi kerja
Dan segala kerja hanyalah kehampaan kecuali disertai cinta
Maka bila engkau berkerja dengan cinta
Engkau sesungguhnya tengah menambatkan dirimu dengan wujud kebahagiaan